Jakarta, Mediagempita.com – Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri dan anggota Kabinet Merah Putih untuk membahas perkembangan berbagai program strategis nasional. Beberapa agenda utama yang dibahas meliputi Program MBG, Koperasi Desa, Kampung Nelayan, Ketahanan Pangan dan Energi, serta Stimulus Ekonomi dan program prioritas lainnya.
Dalam rapat tersebut, Presiden Prabowo memberikan arahan tegas terkait peningkatan kualitas fasilitas pendukung masyarakat. Salah satu hal yang menjadi perhatian utama adalah penerapan standar kebersihan dan kesehatan pada dapur umum maupun dapur-dapur komunal di berbagai daerah.
Presiden menegaskan kepada Kepala BGN agar mulai minggu depan, seluruh dapur tersebut sudah dilengkapi dengan alat tes kit untuk mengecek kebersihan makanan, alat pencuci dan pengering higienis dengan air hangat, serta alat khusus untuk menghindari bakteri. Selain itu, penyediaan filter air bersih juga diwajibkan untuk menjamin kualitas kesehatan masyarakat.
Di sisi lain, Presiden juga memerintahkan Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, beserta jajaran kementeriannya untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pondok pesantren resmi di seluruh Indonesia. Pemeriksaan tersebut difokuskan pada kondisi struktur bangunan serta keamanan fasilitas pesantren.
Presiden menekankan pentingnya dukungan pemerintah terhadap lembaga pendidikan keagamaan, terutama dalam aspek keselamatan dan kelayakan infrastruktur. “Pemerintah harus memastikan bahwa pondok pesantren yang resmi memiliki bangunan yang kuat dan aman. Jika ada yang perlu diperbaiki, segera bantu dan awasi agar proses renovasi berjalan sesuai standar,” tegas Presiden.
Selain itu, Prabowo juga meminta agar para pemilik pondok pesantren memperhatikan dengan serius proses pembangunan atau pengembangan pondok mereka. Hal ini dinilai penting agar lembaga pendidikan tersebut dapat terus berfungsi dengan baik sebagai pusat pembinaan moral dan pengetahuan generasi muda.
Langkah-langkah yang diambil ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat pondasi ekonomi, sosial, dan pendidikan nasional secara menyeluruh melalui kerja sama lintas sektor dan pemberdayaan masyarakat di tingkat akar rumput.(red)
Sumber:Seskab.
