Kulon Progo, Mediagempita.com – Aksi unik sekaligus menyentil dilakukan warga di Dusun Karangasem, Kalurahan Srikayangan, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo. Sebagai bentuk protes terhadap jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki, warga menanam pohon pisang di tengah lubang jalan yang menganga.
Ruas jalan yang dimaksud membentang sepanjang sekitar satu kilometer dan telah rusak parah selama lebih dari tiga tahun. Lubang-lubang besar yang digenangi air kerap membahayakan pengendara, memicu kecelakaan, dan meresahkan warga.
Aksi tanam pisang ini pun viral di media sosial dan menarik perhatian publik. Menanggapi hal tersebut, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulon Progo langsung melakukan survei ke lokasi pada Senin (17/6/2025) pagi.
Pemkab Kulon Progo menyatakan bahwa mereka tengah mempertimbangkan opsi pengurukan jalan sebagai solusi jangka pendek. Meski demikian, perbaikan menyeluruh dipastikan baru akan dilakukan pada tahun 2026, seiring dengan pengalokasian anggaran dalam APBD.
“Secara teknis dan anggaran, kami akan bahas dulu. Tapi pengurukan bisa dilakukan lebih dulu untuk mengurangi risiko kecelakaan,” ujar salah satu pejabat DPUPKP kepada media.
Masyarakat berharap agar perbaikan tak hanya bersifat sementara. Mereka mendesak agar Pemkab segera mengambil langkah nyata demi menjamin keselamatan pengguna jalan, terlebih jalur tersebut merupakan akses utama warga ke wilayah pusat kegiatan ekonomi.(red)
