Ekonomi Exspor
Beranda / Exspor / Harga Batu Bara Anjlok, Produksi China Meledak

Harga Batu Bara Anjlok, Produksi China Meledak

Foto: REUTERS/Stringer)

Jakarta, Mediagempita.com – Harga batu bara global kembali merosot. Produksi dalam negeri China yang membanjiri pasar menjadi penyebab utamanya.

Pada perdagangan Senin (14/7/2025), harga batu bara termal tercatat turun 1,05% dan ditutup di level US$113,9 per ton. Ini menjadi tren penurunan lanjutan yang terus menekan pasar sejak kuartal II 2025.

Kondisi diperparah dengan harga batu bara domestik China yang makin murah. Mengutip data Investing.com, harga batu bara di pasar spot China sudah menyentuh level 620 yuan per ton atau sekitar US$86—terendah dalam empat tahun terakhir.

Sementara itu, produksi batu bara China masih tinggi. Reuters mencatat Negeri Tirai Bambu sengaja menjaga stok energi nasional dengan mendorong PLTU membeli batu bara lebih banyak, meski permintaan listrik tak mengalami lonjakan berarti.

“Produksi meningkat, tapi konsumsi tetap. Pasokan menumpuk di pelabuhan,” tulis laporan analis pasar energi Asia Timur.

Sembahyang Bulan 7: Tradisi Tionghoa Penuh Makna, Dari Penghormatan Leluhur hingga Derma untuk Arwah

Lonjakan produksi ini membuat impor batu bara ke China berkurang tajam, termasuk dari Indonesia. Hal ini berdampak langsung ke kinerja ekspor dan harga jual produsen domestik.

Data Kementerian ESDM mencatat produksi batu bara Indonesia turun 28% pada Januari–April 2025 dibanding periode yang sama tahun lalu. Negara tujuan utama ekspor seperti China dan India mengurangi pembelian karena stok melimpah.

Di sisi lain, transisi energi bersih turut berperan. China disebut telah mencapai bauran energi terbarukan lebih dari 50%, yang menggerus konsumsi batu bara untuk pembangkit listrik.

Analis memprediksi harga batu bara masih akan tertekan dalam waktu dekat. Meski musim panas biasanya meningkatkan permintaan listrik, namun stok besar dan tren energi hijau akan tetap menahan laju harga.(red)

 

Silaturahmi Pemerintah dan Mahasiswa di Istana Negara: Bangun Perspektif Bersama untuk Kemajuan Bangsa

×
×