Business Ekonomi Teknologi
Beranda / Teknologi / Token PSNG Resmi Meluncur 27 Juli 2025: Dorong Solusi Digital Berbasis Rakyat

Token PSNG Resmi Meluncur 27 Juli 2025: Dorong Solusi Digital Berbasis Rakyat

Token
Teungku Muhammad Raju, owner PT Asia Sistem Teknologi, saat menerangkan inovasi berbasis blockchain dan aset digital di Jakarta, Minggu (20/7/2025).(Foto:istimewa)

JAKARTA, MEDIAGEMPITA.COM – Di tengah dominasi korporasi besar dalam ekosistem digital dan maraknya aset kripto tanpa utilitas nyata, Teungku Muhammad Raju, tokoh masyarakat yang dikenal aktif membangun gerakan ekonomi berbasis komunitas memperkenalkan pendekatan berbeda. Ia menghadirkan teknologi digital yang berpihak pada rakyat berupa token PSNG (Prabu Satu Nusantara Gold).

Melalui PT Asia Sistem Teknologi bersama komunitas Prabu Satu Nasional, Teungku Raju mengumumkan peluncuran token PSNG yang akan mulai diperdagangkan di bursa aset digital nasional Lumadex.Finance pada 27 Juli 2025 mendatang. Peluncuran token ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi digital berbasis rakyat.

“PSNG bukan sekadar proyek kripto atau token digital, tapi bagian dari sistem ekonomi digital rakyat. Kita tidak ingin rakyat hanya jadi penonton di era digital ini. Mereka harus punya alat, punya ekosistem, dan punya kepemilikan, termasuk akses kepada token sebagai bagian dari solusi ekonomi,” ujar Teungku Raju saat konferensi pers di Jakarta Minggu (20/7/2025).

Ia menjelaskan, token PSNG ini telah diintegrasikan untuk berbagai kebutuhan sehari-hari, seperti pembayaran pulsa dan paket data, layanan listrik, PDAM, iuran BPJS, hingga pembelian voucher digital dan game. PSNG juga dapat dipertukarkan (swap) dengan BLC Token, sebuah aset deflasi yang jumlahnya dibatasi hanya 21 juta unit seperti Bitcoin.

“Kami tidak terburu-buru masuk exchange global. Fokus utama kami adalah membangun pondasi ekonomi digital yang nyata dan inklusif, dimulai dari komunitas sendiri,” katanya.

BI Siap Luncurkan Payment ID, Sistem Canggih Pantau Transaksi Keuangan Warga

Ekosistem Digital Empat Token

PSNG sendiri merupakan bagian dari ekosistem empat token yang dikembangkan oleh PT Asia Sistem Teknologi, yaitu:

  • PSNG Token: untuk transaksi sehari-hari dan layanan berbasis komunitas

  • LUMA Token: sebagai gas fee untuk setiap transaksi di Lumadex.Finance

  • BLC Token: aset deflasi berbasis jaringan Solana dengan suplai terbatas

    Daya Beli Melemah, Arsjad Rasjid: Sekarang Orang Bisa Dikatakan Tak Punya Uang

  • BRICS GOLD Token: token referensi harga emas dunia yang cocok untuk investasi jangka panjang

“Tujuan kami sederhana: menciptakan teknologi yang bisa langsung digunakan rakyat. Bukan teknologi yang hanya indah di whitepaper, tapi tidak bisa dipakai,” ucap Teungku Raju.

Digitalisasi Berbasis Komunitas

Gerakan digitalisasi ini sudah diadopsi oleh lebih dari 5.000 pengguna dari Indonesia, Malaysia, Vietnam, hingga Inggris dan Taiwan. Dari sekadar membeli pulsa hingga transaksi investasi emas digital, masyarakat kini mulai melihat manfaat konkret dari aset digital yang dibangun oleh komunitas, bukan oleh spekulan.

Seorang analis independen menyebut peluncuran PSNG sebagai langkah inovatif dalam hilirisasi digital yang berbasis komunitas.

Kerja Sama APMJI dan FORSEPSI, Minyak Jelantah Kini Jadi Peluang Emas

“Ini contoh bahwa tanpa menunggu investor besar, masyarakat bisa membangun ekosistem digital sendiri dengan prinsip keadilan,” katanya.

Upaya ini sejalan dengan visi pemerintah tentang pentingnya hilirisasi digital untuk mencapai kedaulatan teknologi nasional. Seperti yang disampaikan Wakil Presiden *Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka dalam Forum Ekonomi Digital ASEAN 2025: “Indonesia harus jadi produsen teknologi, bukan sekadar pasar.”

“Kami percaya, jika rakyat diberi akses dan alat yang tepat, mereka bisa menjadi pemilik masa depan digital bangsa ini. Ini bukan proyek cepat kaya, ini adalah jalan panjang menuju ekonomi digital milik rakyat,” pungkasnya.(red)

×
×