News
Beranda / News / PPKM Jawa-Bali Perlu Diperpanjang atau Tidak ? Begini Saran Pengamat Epidemiolog UGM

PPKM Jawa-Bali Perlu Diperpanjang atau Tidak ? Begini Saran Pengamat Epidemiolog UGM

Gempita.co – Belum ada kepastian apakah kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) untuk Jawa dan Bali dilanjutkan.

Diketahui PPKM untuk Jawa dan Bali berakhir, Senin (29/8/2022), sedangkan untuk luar Pulau Jawa dan Bali baru akan berakhir awal Semptember nanti.

Memperhatikan perkembangan penambahan kasus positif Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir, penurunan kasus baru terus berlanjut.

Meski demikian, beberapa ahli menyarankan agar pemerintah tetap memberlakukan PPKM sebagai bentuk kewaspadaan dan kehati-hatian, terutama dalam disiplin prokes dan pentingnya keberlanjutan vaksinasi.

Epidemiolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Bayu Satria Wiratama dikutip Kompas.com  bahwa PPKM masih perlu untuk diperpanjang. Namun, dalam pelaksanaannya diperlukan evaluasi terhadap status daerah-daerahnya.

Mahasiswa Magister Hukum Unsurya Kupas Tuntas Pembaruan KUHP dan KUHAP dalam Seminar Nasional di Halim

“Kalau dihentikan kayaknya belum bisa ya. Tapi yang bisa dilakukan penurunan level PPKM di daerah tertentu karena memang tiap daerah beda-beda level penularan dan kapasitasnya,” kata Bayu seperti dilansir dari laman Antaranews.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×
×