WONSAN,Mediagempita.com — Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov bertemu langsung dengan Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, di Wonsan pada Sabtu (12/7/2025). Keduanya membahas penguatan kerja sama militer sekaligus dukungan Pyongyang terhadap operasi militer Rusia di Ukraina.
Lavrov menegaskan hubungan Rusia dan Korea Utara kini memasuki tahap “persaudaraan tempur yang tak terkalahkan”. Pertemuan ini juga menindaklanjuti pakta pertahanan bersama yang ditandatangani usai kunjungan Presiden Vladimir Putin ke Pyongyang tahun lalu.
Kim Jong Un dalam pertemuan tersebut kembali menyatakan dukungan penuh Korea Utara terhadap kebijakan dan operasi militer Rusia di Ukraina. Dukungan ini disebut sebagai “dukungan tanpa syarat”.
Berdasarkan laporan, Korea Utara telah mengirimkan lebih dari 10.000 personel militer ke wilayah Kursk, Rusia. Pengiriman ini mencakup pasukan infanteri, amunisi, hingga rudal. Tak hanya itu, Pyongyang juga berencana mengirim tambahan sekitar 6.000 insinyur militer dan tenaga pembangunan untuk membantu rekonstruksi wilayah yang terdampak konflik.
Selain kerja sama militer, kedua negara membahas peluang kerja sama di sektor sipil seperti pembangunan jalur kereta, kawasan wisata di Wonsan, serta rencana pembangunan jembatan lintas perbatasan di Tumen.
Langkah Korea Utara ini dinilai dapat memperluas front aliansi anti-Barat di kawasan, sekaligus meningkatkan ketegangan di Eropa Timur dan Asia Timur. Namun, hingga saat ini belum ada rincian lebih lanjut terkait jadwal pengiriman bantuan tambahan ke Rusia.(red)
—
Sumber: Reuters