Cibubur,Mediagempita.com – Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) melalui Asisten Deputi Telekomunikasi dan Informatika memimpin Rapat Koordinasi Pemanfaatan Satelit Satria-1 untuk mendukung percepatan transformasi digital di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T). Rapat ini digelar di Hotel Avenzel, Cibubur.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan berbagai kementerian dan lembaga terkait, antara lain Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi), Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, Bappenas, TNI, Polri, serta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDT).
Diskusi difokuskan pada strategi pemanfaatan Satelit Satria-1 untuk memperluas akses internet di berbagai titik layanan publik yang selama ini belum terjangkau jaringan terestrial, seperti sekolah, puskesmas, kantor desa, dan pos TNI/Polri.
“Aspek konektivitas di wilayah 3T bukan hanya soal internet, tetapi juga tentang pemerataan pembangunan, integrasi nasional, dan ketahanan negara. Satelit Satria-1 adalah instrumen strategis untuk memastikan seluruh warga negara, di manapun berada, mendapatkan layanan publik digital yang setara,” ujar Asdep Telekomunikasi dan Informatika Kemenko Polkam, selaku pimpinan rapat.
Rapat menyepakati perlunya sinergi lintas kementerian/lembaga untuk mengatasi hambatan teknis dan anggaran. Hal ini mencakup integrasi data desa, penyediaan listrik pendukung, penentuan lokasi prioritas guna menghindari tumpang tindih program, verifikasi titik lokasi, percepatan pembangunan akses internet, optimalisasi peran BUMDes sebagai penyedia layanan lokal, serta penyelesaian dukungan layanan internet bagi pos TNI/Polri dan wilayah transmigrasi.
Dengan adanya koordinasi terpadu, Satelit Satria-1 diharapkan dapat dioptimalkan untuk menjangkau seluruh wilayah prioritas 3T, mewujudkan transformasi digital yang aman, merata, dan berkelanjutan.(red)