Tel Aviv, Mediagempita.com – Ketegangan kawasan Timur Tengah semakin memanas setelah Iran melancarkan serangan rudal balistik ke sejumlah kota besar di Israel, termasuk Tel Aviv dan Haifa. Serangan ini memaksa ribuan warga Israel mengungsi dan mencari perlindungan di stasiun-stasiun bawah tanah yang kini difungsikan sebagai bunker darurat.
Foto-foto dari stasiun kereta bawah tanah Ramat Gan memperlihatkan suasana mencekam saat warga berdesakan di peron dan lorong-lorong, lengkap dengan alas tidur dan barang bawaan darurat. Stasiun bawah tanah tersebut kini menjadi tempat berlindung paling aman dari gempuran rudal yang terus berjatuhan dalam beberapa hari terakhir.
Iran meluncurkan ratusan rudal, termasuk rudal hipersonik jenis Fattah‑1, sebagai balasan atas serangan udara Israel terhadap sejumlah situs strategis di wilayah Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir. Serangan balasan ini telah menewaskan puluhan warga dan melukai ratusan lainnya di berbagai kota Israel.
Sistem pertahanan udara Israel seperti Iron Dome dilaporkan kewalahan menghadapi intensitas serangan, yang sebagian di antaranya menembus pertahanan dan menyebabkan kerusakan di wilayah pemukiman dan fasilitas umum.
Pemerintah Israel telah menetapkan status siaga penuh dan mengevakuasi ribuan warga dari zona rawan. Sementara itu, dunia internasional terus menyerukan deeskalasi dan dialog damai guna mencegah perluasan konflik di kawasan.(red)