Jakarta, Mediagempita.com — Pulau-pulau terpencil di Jepang selatan terus diguncang gempa selama beberapa pekan terakhir. Berdasarkan laporan CNBC Indonesia yang mengutip AFP, tercatat sedikitnya 1.600 gempa terjadi sejak 21 Juni hingga awal Juli 2025.
Wali Kota Genichiro Kubo mengatakan puluhan penduduk sudah mengungsi dari pulau Akuseki yang menjadi kawasan terparah. “Puluhan penduduk telah mengungsi dari pulau-pulau terpencil di Jepang selatan yang telah diguncang oleh hampir 1.600 gempa bumi dalam beberapa minggu terakhir,” kata Kubo seperti dikutip AFP.
Meski tidak ada kerusakan fisik besar, gempa susulan dengan magnitudo 5,1 sempat mengguncang pada malam hari, membuat penduduk semakin stres dan mengalami gangguan tidur. Dari 89 penduduk di Akuseki, 44 orang sudah dievakuasi ke pusat regional Kagoshima pada Minggu lalu.
Para ahli menduga aktivitas gempa ini berkaitan dengan gunung berapi bawah laut dan aliran magma. Namun hingga kini mereka belum dapat memprediksi kapan rangkaian gempa ini akan berakhir.
Jepang dikenal sebagai salah satu negara dengan aktivitas seismik tertinggi di dunia, terletak di atas empat lempeng tektonik utama di sepanjang Cincin Api Pasifik. Rata-rata, Jepang mengalami sekitar 1.500 gempa setiap tahun, menyumbang sekitar 18 persen gempa bumi di dunia.
Di sisi lain, beberapa wisatawan dilaporkan menunda kunjungan ke Jepang karena rumor gempa besar yang beredar di media sosial.(red)
Sumber: CNBC Indonesia/AFP
