Internasional
Beranda / Internasional / Italia Mulai Rusuh Gegara Kelamaan Lockdown Virus Corona

Italia Mulai Rusuh Gegara Kelamaan Lockdown Virus Corona

Italia rusuh akibat lockdown yang terlalu lama. Polisi pun menyerbu supermarket di Palermo, Sisilia, setelah muncul laporan adanya warga yang mencuri makanan bagi mereka sendiri. (Ilustrasi: today.line.me)

Jakarta,Gempita.co – Emosi penduduk Italia akhirnya ‘pecah telur’. Akibat terlalu lama memberlakukan lockdowan, dampak sosial mulai dirasakan di negeri Pizza tersebut.

Dalam laporan Sky News Minggu (29/3/2020), beredar berbagai video yang memperlihatkan penduduk Italia yang putus asa meminta pertolongan karena kekurangan makanan dan uang.

Rekaman lain memperlihatkan polisi menyerbu supermarket di Palermo, Sisilia, setelah muncul laporan adanya warga yang mencuri makanan bagi mereka sendiri.

Kemudian beredar juga di media sosial rencana pengerahan massa dalam beberapa hari terakhir dengan target menggasak supermarket.

Sky News bahkan melaporkan sebuah video yang terjadi di wilayah Sisilia. Terlihat seorang pria menenteng senjata dan siap untuk melakukan aksinya.

Ketegangan Memuncak, Israel Nyatakan Operasi Melawan Iran Bisa Berlangsung Lama

Video kerusuhan itu terlihat pula di Apulia, di mana seorang pria menelepon polisi karena bank tutup. Dia pun tak bisa mengambil uang pensiun ibunya.

Pria tersebut berteriak kepada aparat keamanan, karena satu-satunya pemasukan mereka tidak bisa diambil, dan mengaku keluarganya tak punya uang untuk membeli makanan.

Sementara itu, berdasarkan pemberitaan harian La Repubblica, sekelompok orang memasuki supermarket di Palermo dan pergi tanpa membayar.

“Kami tidak punya uang untuk membayar. Kami butuh makan,” begitulah teriakan salah seorang dari kelompok tersebut kepada petugas kasir.

Update data pada hari  Sabtu (28/3/2020), di Italia tercatat 10.023 orang meninggal dunia dengan lebih dari 90.000 lainnya terinfeksi virus corona.

Israel Lumpuhkan Rudal Iran dengan “Ketapel Nabi Daud”, Ini Keunggulannya

Dengan progres penanganan yang belum membuahkan hasil, membuat harapan dan kesabaran masyarakat mulai menipis. Begitu juga ekonomi mereka yang semakin melemah.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×
×