Mediagempita.com – Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melakukan perjalanan dinas ke New York, Amerika Serikat selama sepekan sejak 14 Juli 2025. Kunjungan ini dalam rangka menghadiri sejumlah agenda internasional, termasuk pertemuan tingkat tinggi terkait pembangunan berkelanjutan.
Dalam pernyataan resmi, Pemprov DKI Jakarta menyebutkan bahwa kehadiran Pramono di New York merupakan bagian dari upaya memperkuat kerja sama global, khususnya dalam hal pembangunan berkelanjutan (SDGs), sistem transportasi modern, serta hubungan antarkota (sister city).
Agenda Padat Selama Sepekan
Beberapa kegiatan utama yang dihadiri Pramono antara lain:
14 Juli 2025: Hadir dalam High Level Political Forum (HLPF) di markas besar PBB, membahas capaian dan tantangan pembangunan berkelanjutan.
15 Juli: Menggelar dialog bersama diaspora Indonesia dan mahasiswa di KJRI New York, serta membahas kerja sama sister city antara Jakarta dan New York bersama Konjen RI Winanto Adi.
16 Juli: Menjadi pembicara pada forum Local and Regional Governments on the 2030 Agenda, serta melakukan pertemuan bilateral dengan pejabat dari kota Buenos Aires dan Heidelberg.
17 Juli: Bertemu dengan Wali Kota New York Eric Adams untuk menandatangani Letter of Intent kerja sama, serta berdiskusi dengan MTA (Metropolitan Transportation Authority) terkait pengelolaan transportasi publik dan konsep Transit Oriented Development (TOD).
18 Juli: Menjalankan kegiatan kunjungan ke lembaga terkait dan menghadiri Salat Jumat di Islamic Cultural Center of New York.
Tetap Pantau Jakarta dari Jarak Jauh
Meski tengah berada di luar negeri, Pramono tetap aktif memantau kondisi Jakarta melalui laporan harian dari jajaran Pemprov. Ia juga memastikan bahwa roda pemerintahan tetap berjalan lancar dan pelayanan publik tidak terganggu.
Kepala Biro Kepala Daerah DKI Jakarta menyebutkan bahwa Pramono tetap memberikan arahan langsung secara daring dan menjaga komunikasi intensif dengan pejabat daerah.
Kunjungan kerja ini dijadwalkan berakhir pada 19–20 Juli 2025, dan Gubernur dijadwalkan kembali ke Jakarta usai seluruh rangkaian kegiatan internasional selesai.(red)
