Internasional
Beranda / Internasional / Trump Desak Kasus Korupsi Netanyahu Dihentikan, Disebut ‘Perburuan Penyihir’

Trump Desak Kasus Korupsi Netanyahu Dihentikan, Disebut ‘Perburuan Penyihir’

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat berada di Oval Office Gedung Putih, Washington. Trump kembali menjadi sorotan usai mendesak agar kasus korupsi yang menjerat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dihentikan. Foto: REUTERS/Carlos Barria

MEDIAGEMPITA.COM — Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara terbuka mendesak agar kasus korupsi yang menjerat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu segera dihentikan. Trump menyebut persidangan tersebut sebagai “witch hunt” atau perburuan penyihir yang dinilai tidak pantas diteruskan.

Dalam unggahan terbarunya di platform media sosial Truth Social pada Rabu (25/6/2025), Trump menegaskan bahwa Israel telah ‘diselamatkan’ oleh Amerika Serikat dan kini saatnya Israel ‘menyelamatkan’ Netanyahu. “Kejahatan peradilan ini tidak boleh dibiarkan,” tulis Trump.

Dukungan Terbuka

Pernyataan kontroversial Trump ini muncul di tengah sidang korupsi Netanyahu yang kembali bergulir di pengadilan Yerusalem. Diketahui, Netanyahu menghadapi tiga dakwaan serius, mulai dari penipuan hingga penyalahgunaan kekuasaan. Kasus yang sudah berjalan sejak 2020 ini kini memasuki tahap pemeriksaan silang saksi.

Menanggapi dukungan Trump, Netanyahu menyebutnya sebagai bentuk solidaritas sekaligus pengingat bahwa Israel dan Amerika Serikat memiliki hubungan erat dalam melawan musuh bersama.

Presiden RI Prabowo Sambut Tomy Winata di Peresmian Pabrik Baterai Listrik Karawang

Dipertanyakan Oposisi

Namun, sikap Trump tersebut memicu kritik di dalam negeri Israel. Sejumlah tokoh oposisi menilai intervensi Trump dianggap tidak etis dan dapat melemahkan independensi peradilan. “Seorang mantan presiden seharusnya tidak ikut campur dalam proses hukum negara lain,” ujar mantan Perdana Menteri Israel, Yair Lapid.

Sementara itu, pihak Istana Kepresidenan Israel menegaskan hingga saat ini belum ada wacana pemberian grasi untuk Netanyahu.

Persidangan Masih Berlanjut

Hingga berita ini ditulis, persidangan kasus korupsi Netanyahu masih berjalan sesuai jadwal. Tim kuasa hukum Netanyahu diketahui tengah mengajukan sejumlah penundaan dengan alasan situasi geopolitik yang belum kondusif. Belum ada keputusan resmi apakah sidang akan ditunda atau tetap dilanjutkan.

Long Weekend Berakhir, 13 Ribu Kendaraan Masih Padati Jalur Puncak Bogor

Kasus ini diprediksi akan terus menjadi sorotan, mengingat Netanyahu tetap memimpin Israel di tengah konflik regional dan dinamika politik internal.(red)

Sumber: Berbagai Sumber Internasional

×
×