Jakarta, Mediagempita.com – Kepolisian Singkawang, Kalimantan Barat, mengungkap perkembangan baru dalam penyelidikan kasus meninggalnya seorang balita yang ditemukan tak bernyawa di teras sebuah masjid pada awal Juni 2025 lalu.
Menurut keterangan resmi dari pihak kepolisian, seorang pria berinisial UA, warga sekitar lokasi kejadian, telah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, tersangka mengaku melakukan perbuatan tersebut karena alasan emosional terhadap pengasuh korban.
Peristiwa ini terjadi pada Selasa, 10 Juni 2025. Balita laki-laki tersebut awalnya dilaporkan hilang oleh pengasuhnya. Warga sekitar ikut melakukan pencarian, sebelum akhirnya jasad korban ditemukan di lingkungan Masjid Husnul Khotimah, Singkawang, dalam kondisi mengenaskan.
Tersangka sempat ikut serta dalam pencarian dan tidak menunjukkan gelagat mencurigakan. Namun setelah dilakukan penyelidikan lebih dalam, termasuk analisis CCTV dan keterangan saksi, pihak berwajib berhasil mengidentifikasi keberadaan dan dugaan keterlibatan UA.
Menurut polisi, tersangka diduga memiliki motif sakit hati dan ingin menyudutkan pihak lain. Saat ini tersangka telah diamankan dan ditahan untuk proses hukum lebih lanjut. Aparat memastikan bahwa tersangka bertindak seorang diri dan tidak ada keterlibatan pihak lain.
Pihak keluarga korban telah menerima pendampingan, termasuk dari lembaga perlindungan anak dan pihak berwenang. Kasus ini menjadi perhatian luas masyarakat dan diharapkan menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dalam pengasuhan anak, serta peran aktif lingkungan dalam pencegahan tindak kekerasan.(red)
