Olahraga
Beranda / Olahraga / Pegulat Iran Dieksekusi Mati, Mendapat Sorotan Dunia Internasional

Pegulat Iran Dieksekusi Mati, Mendapat Sorotan Dunia Internasional

Navid Afkari - Foto: Istimewa

Teheran, Gempita.co – Pegulat Iran, Navid Afkari, telah dieksekusi mati usai didakwa melakukan penusukan kepada seorang penjaga keamanan hingga tewas dalam  protes anti pemerintah pada 2018, demikian keterangan media negara Iran, Sabtu.

Pria berusia 27 tahun itu dieksekusi di sebuah penjara di Shiraz, menurut IRNA.

Ia dihukum karena menikam sampai mati seorang pejaga keamanan selama protes antipemerintah pada tahun 2018 lalu.

Afkari dinyatakan dieksekusi “pada pagi ini setelah prosedur hukum dilengkapi atas desakan dari orang tua dan keluarga korban”, tulis media yang mengutip pernyataan kepala departemen peradilan di provinsi Fars, Iran bagian selatan.

Kasus Afkari mendapat sorotan dan protes dari pihak internasional.

Tim Kurash Indonesia Raih 3 Medali di Asian Kurash Championship 2025, Bukti Taji Atlet Muda di Asia

Menurut pihak keluarga dan aktivis, Afkari sendiri sempat menyebut bahwa dirinya mendapat siksaan agar membuat pengakuan palsu. Pengacaranya mengatakan tidak ada bukti bahwa Afkari bersalah.

Pengadilan Iran menyangkal tuduhan penggunaan siksaan terhadap Afkari.

Pada Selasa (8/9), sebuah serikat global yang mewakili 85.000 atlet menyerukan pengusiran Iran dari olahraga dunia jika negara itu mengeksekusi Afkari.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump juga meminta Iran agar tidak melakukan eksekusi terhadap pegulat itu.

Tim Kurash Indonesia Siap Harumkan Nama Bangsa di Asian Kurash Championship 2025

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×
×