JAKARTA, Mediagempita.com — Suasana salah satu pasar tradisional tertua di Jakarta mulai terasa lengang. Para pedagang mengeluhkan jumlah pembeli yang kian menurun dari tahun ke tahun.
Turunnya omzet disebut dipengaruhi kebiasaan belanja online dan menjamurnya minimarket di sekitar pemukiman warga. Sementara itu, beban operasional seperti sewa lapak, biaya kebersihan, dan tenaga kerja tetap harus dipenuhi.
Sejumlah pedagang berharap pemerintah daerah turun tangan memperbaiki fasilitas pasar, melakukan revitalisasi, dan membuat program promosi agar pasar tradisional tetap hidup di tengah gempuran era digital.
Mereka juga berharap program penataan dapat menjaga pasar bersejarah ini agar tetap ramai dan menjadi sumber penghidupan warga sekitar.(red)
Sumber: CNBC Indonesia