Jawa Tengah
Beranda / Daerah / Jawa Tengah / Inovasi Muda Kenalkan Green Jobs Lewat Kelas Interaktif di Perkebunan Teh Batang

Inovasi Muda Kenalkan Green Jobs Lewat Kelas Interaktif di Perkebunan Teh Batang

Inovasi Muda
Inovasi Muda kembali menyelenggarakan Green Jobs Class bertajuk "Discovering Tea from Leaf to Cup",(Foto: istimewa)

Jakarta, Media Gempita.com – Inovasi Muda kembali menyelenggarakan Green Jobs Class bertajuk “Discovering Tea from Leaf to Cup”, sebuah program edukatif yang dirancang untuk membekali generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan dasar di bidang keberlanjutan serta lapangan kerja hijau (green jobs).

Kegiatan komunitas Inovasi Muda dilaksanakan di Perkebunan dan Pabrik Teh Pagilaran, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa (29/7/2025), dan diikuti oleh 40 pelajar dari SMK Ma’arif NU Nusahada Reban.

Program Inovasi Muda ini menggabungkan teori dan praktik dengan pendekatan berbasis pengalaman agar pembelajaran lebih aplikatif dan berkesinambungan.

Dalam kegiatan ini, para peserta diajak untuk memahami proses produksi teh secara langsung, mulai dari panen, pengeringan, penyortiran, pengendalian mutu, hingga pengemasan.

Selain itu, mereka juga berdiskusi mengenai tantangan dan peluang dalam industri pertanian berkelanjutan.

Warga Pinangsia Sulap Lingkungan Jadi “Kampung Pelangi” Sambut HUT ke-80 RI

Turut hadir dalam acara ini antara lain Sugeng, Asisten III Bupati Batang, perwakilan Tim Penggerak PKK Kabupaten Batang, Kepala SMK Ma’arif NU Nusahada Reban, Ketua Inovasi Muda Restu Andini, serta Manajer PT Pagilaran, Waridi.

Dalam sambutannya, Sugeng menyatakan dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang terhadap inisiatif ini.

“Melalui pelatihan green jobs, mereka tidak hanya memperoleh ilmu, tetapi juga pengalaman praktik yang relevan. Green jobs bukan lagi sekadar wacana, tetapi solusi nyata untuk menciptakan lapangan kerja ramah lingkungan. Pemerintah Kabupaten Batang mendukung penuh upaya ini sebagai investasi terbaik untuk masa depan yang berkelanjutan,” ujarnya.

Kepala SMK Ma’arif NU Nusahada Reban, Siti Muntafiah, juga menyampaikan antusiasme pihak sekolah atas kolaborasi ini.

“Kami memiliki semangat yang sama untuk mentransformasikan ilmu kepada siswa kami. Dengan dukungan ini, kami semakin termotivasi menghadirkan pembelajaran yang lebih luas, salah satunya melalui kunjungan ke Pagilaran. Terima kasih atas kolaborasi yang memperkuat semangat kami mencetak generasi siap di bidang ini,” katanya.

Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan, Pendidikan, dan Infrastruktur Nasional

Ketua Inovasi Muda, Restu Andini, menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menciptakan sumber daya manusia yang siap menghadapi tantangan keberlanjutan.

“Melalui kolaborasi ini, Inovasi Muda berkomitmen mempertemukan pemerintah, akademisi, perusahaan, dan masyarakat untuk menciptakan SDM yang cakap dan siap kerja. Pertanian tidak akan pernah usang, sehingga penting bagi generasi muda untuk melihat peluang ini,” ungkapnya.

“Semoga langkah ini membuka kolaborasi lebih luas dalam membentuk tenaga kerja hijau berkualitas, khususnya di Kabupaten Batang,” sambungnya.

Manajer PT Pagilaran, Waridi, juga menyoroti pentingnya menjaga sektor pertanian agar tetap relevan dan berkelanjutan.

“Selamat belajar di Pagilaran. Pertanian adalah sektor penting yang harus terus dijaga karena ilmunya akan selalu relevan. Harapan kami, jurusan-jurusan seperti perkebunan, teh, kopi, dan lainnya tetap hidup, sehingga sumber daya alam yang ada dapat dikelola dengan baik dan bermanfaat bagi banyak orang,” ujarnya.

Presiden Prabowo Naik Kereta Cepat Whoosh, Hanya 45 Menit ke Bandung

Daur Ulang Minyak Jelantah 

Selain praktik dan tur pabrik, peserta juga dikenalkan dengan kampanye UCOIN, sebuah gerakan ekonomi sirkular yang mengajak masyarakat untuk mendaur ulang minyak jelantah.

Minyak yang dikumpulkan dapat ditukar menjadi insentif ekonomi yang kemudian digunakan sebagai kas kelas. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya bersifat edukatif, tetapi juga memberikan nilai tambah ekonomi bagi para peserta.

Melalui kegiatan ini, Inovasi Muda menegaskan komitmennya dalam menciptakan ruang belajar yang praktis, relevan, dan inspiratif bagi generasi muda Indonesia.

Diharapkan, peserta dapat menjadi pemimpin masa depan yang mampu mengembangkan sektor pertanian berkelanjutan, menjaga ketahanan pangan, serta mendorong transisi menuju ekonomi hijau.

Sebagai informasi, Komunitas Inovasi Muda Kabupaten Batang adalah sebuah wadah yang mendukung pengembangan inovasi di kalangan pemuda. Mereka berkolaborasi dengan berbagai pihak, seperti sekolah dan perusahaan, untuk menyelenggarakan program-program yang berfokus pada pengembangan keterampilan dan potensi pemuda.

Salah satu contohnya adalah program pelatihan “Green Jobs Class” yang bekerja sama dengan SMK Maarif NU Nusahada dan PT Pagilaran, yang bertujuan untuk melatih tenaga kerja hijau di bidang teh. (red)

×
×