Cuaca
Beranda / Cuaca / BMKG: Cuaca Dingin dan Kabut Tipis Masih Bayangi Jabodetabek, Ini Penjelasannya

BMKG: Cuaca Dingin dan Kabut Tipis Masih Bayangi Jabodetabek, Ini Penjelasannya

“Ilustrasi suhu udara dingin di pagi dan malam hari yang masih terjadi di Jabodetabek hingga akhir Juni 2025. (Foto: Shutterstock.com)”

JAKARTA,Mediagempita.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan cuaca dingin yang disertai kabut tipis masih akan melanda wilayah Jabodetabek dalam beberapa hari ke depan. Kondisi ini dipengaruhi tingginya kelembapan udara, tutupan awan tebal, serta curah hujan merata sejak akhir Juni 2025.

“Data pengamatan menunjukkan suhu minimum malam hingga pagi di sekitar Jabodetabek masih berkisar 22–23 derajat Celsius, dengan kelembapan udara di atas 90 persen,” ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, Senin (30/6/2025).

BMKG menjelaskan, penyebab utama suhu dingin dan kabut tipis adalah curah hujan yang masih tinggi, tutupan awan yang menghalangi sinar matahari, serta aliran udara dingin (downdraft) dari awan hujan yang terbawa ke permukaan.

Selain itu, dinamika atmosfer seperti Madden-Julian Oscillation (MJO) dan gelombang Rossby juga mendukung pertumbuhan awan hujan di sebagian wilayah Jawa Barat, termasuk Jabodetabek.

“Angin yang relatif lemah juga membuat suhu dingin bertahan lebih lama dan kabut tipis terbentuk pada malam hingga pagi hari,” tambahnya.

HUT ke-79 Bhayangkara, Sejumlah Jalan di Sekitar Monas Ditutup, Warga Diminta Hindari Kawasan Ini

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama bagi pengguna jalan di pagi hari karena jarak pandang dapat berkurang akibat kabut. Meski demikian, kondisi ini masih dalam batas aman untuk aktivitas sehari-hari.

BMKG memprediksi cuaca lembap dan berawan akan berlangsung setidaknya hingga beberapa hari ke depan. Masyarakat diimbau untuk memperbarui informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG agar dapat mengantisipasi perubahan kondisi cuaca secara tepat.(red)

 

×
×