Jakarta, Gempita.co – Penipuan lowongan kerja atas nama PT PLN (Persero) dengan pungutan biaya, diminta masyarakat mewaspadai.
Menurut Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, Agung Murdifi, penawaran tersebut mengindikasikan penipuan dan marak di masyarakat.
Ia mengungkapkan perusahaan setrum raksasa nasional tidak pernah melakukan rekrutmen kerja dengan pungutan biaya. Khususnya, kepada calon pelamar yang mengikuti seleksi kerja yang diselenggarakan PLN.
“Untuk rekrutmen, PLN tidak pernah meminta atau mengutip biaya apapun kepada calon pegawai atau peserta yang mengikuti rekrutmen,” ujarnya, dalam keterangan resmi, Senin (7/12).
Selain itu, PLN juga tidak memberlakukan sistem reimbursement atau penggantian biaya transportasi dan akomodasi yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi.
Ia menekankan PLN hanya memiliki satu link resmi yang dikelola oleh PLN pusat untuk melakukan perekrutan pegawai. Sistem ini bisa diakses melalui situs rekrutmen.pln.co.id.
Melalui web itu, pelamar dengan mudah dapat mengakses informasi tentang lowongan kerja yang dibuka. Selain itu, pengumuman hasil seleksi resmi juga diinformasikan di situs tersebut.
“Tidak ada situs apapun selain di rekrutmen.pln.co.id sebagai media resmi PLN untuk penerimaan maupun panggilan calon pegawai. Jika ada, maka saya pastikan itu adalah penipuan, jangan terkecoh. Jadi, saya imbau silakan buka situs tersebut untuk info rekrutmen,” tekannya.
Agung turut meminta masyarakat melaporkan ke PLN bila ada lowongan kerja berbayar yang mengatasnamakan perusahaan. Masyarakat dapat menginformasikan melalui emailrekrutmen@pln.co.id.
Komentar