Kalimantan Tengah,Mediagempita.com – Sosok Ahmad Bajuri, Kepala Desa Palampai, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, mendadak viral di media sosial. Bukan karena sensasi, melainkan karena dedikasi luar biasa dalam memajukan desa yang ia pimpin sejak Agustus 2022.
Dengan postur tubuh mungil, Bajuri sempat disangka remaja oleh warganet dalam video rapat antar kepala desa yang beredar luas. Namun di balik penampilannya, tersimpan tekad besar untuk membangun desanya dari keterbatasan.
Bajuri dikenal sebagai pemimpin muda yang menyentuh banyak aspek pembangunan. Ia berjuang keras mendorong anak-anak desa mengakses pendidikan dengan membangun Taman Pendidikan Al-Qur’an, memfasilitasi pendidikan ke pondok pesantren, hingga menyuarakan langsung kondisi desa ke Gubernur Kalimantan Tengah.
Bahkan, saat dana desa tak cukup, Bajuri rela membangun tanggul penahan banjir sepanjang 1 km dengan dana pribadi dan sistem gotong royong. Tanggul tersebut berhasil menyelamatkan sekitar 30 hektare sawah milik warga dari ancaman banjir tahunan.
Tak hanya fokus pada infrastruktur dan pendidikan, Bajuri juga mendorong warganya melakukan diversifikasi ekonomi melalui budidaya hortikultura seperti semangka dan sayuran, sebagai upaya mengurangi ketergantungan pada sektor perikanan.
Gaya kepemimpinannya yang sederhana dan merakyat, termasuk kebiasaannya menggunakan becak untuk berkeliling desa, membuat sosoknya makin dicintai warganya dan diapresiasi publik.
Ahmad Bajuri membuktikan bahwa kepemimpinan bukan soal usia atau postur tubuh, melainkan ketulusan, kerja nyata, dan keberanian membawa perubahan.(red)