Internasional
Beranda / Internasional / Junta Militer Myanmar Bebaskan 23.184 Tahanan

Junta Militer Myanmar Bebaskan 23.184 Tahanan

Yangon, Gempita.co – Junta militer Myanmar membebaskan 23.184 tahanan dari penjara di seluruh negeri pada Sabtu (17/4/20221) di bawah amnesti Tahun Baru. Pembebasan itu diumumkan oleh juru bicara Departemen Penjara Kyaw Tun Oo.

“Para tahanan ini kebanyakan dari sebelum 1 Februari tetapi ada juga beberapa yang dipenjara setelahnya,” kata juru bicara Departemen Penjara Kyaw Tun Oo kepada Reuters melalui telepon.

Kabar pembebasan tahanan direspons datar oleh para aktivis demokrasi. Mereka menduga pembebasan itu tidak mencakup pada demonstran yang ditangkap sejak kudeta 1 Februari lalu.

Sabtu adalah hari pertama Tahun Baru tradisional di Myanmar dan hari terakhir dari liburan lima hari yang biasanya dirayakan dengan kunjungan ke kuil Buddha dan melempar saling menyiram air serta berpesta di jalanan.

Aktivis pro-demokrasi menyerukan pembatalan perayaan tahun ini. Sebaliknya orang-orang fokus pada kampanye untuk memulihkan demokrasi setelah penggulingan militer dari pemerintahan terpilih pemenang Nobel Aung San Suu Kyi.

Tim Kurash Indonesia Raih 3 Medali di Asian Kurash Championship 2025, Bukti Taji Atlet Muda di Asia

Menurut penghitungan oleh kelompok aktivis Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP), Suu Kyi termasuk di antara 3.141 orang yang ditangkap sehubungan dengan kudeta tersebut.

Saat militer membebaskan ribuan tahanan, mereka juga meminta 832 orang dengan surat perintah sehubungan dengan protes tersebut, kata AAPP.

Sumber: AsiaToday

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×
×