Megapolitan Nasional
Beranda / News / Nasional / Seskab Terima Kepala Badan Gizi Nasional, Bahas Capaian Program MBG dan Peningkatan Kualitas Layanan

Seskab Terima Kepala Badan Gizi Nasional, Bahas Capaian Program MBG dan Peningkatan Kualitas Layanan

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menerima Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana di Gedung Sekretariat Kabinet, Jakarta, membahas capaian dan peningkatan kualitas pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Jakarta,Mediagempita.com – Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menerima Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana di Gedung Sekretariat Kabinet, Rabu siang. Pertemuan tersebut membahas perkembangan dan evaluasi pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu prioritas pemerintah dalam peningkatan gizi masyarakat.

Dalam laporannya, Kepala BGN Dadan Hindayana  menyampaikan bahwa hingga saat ini program MBG telah menjangkau sebanyak 38.509.615 penerima manfaat di seluruh Indonesia. Program ini dilayani oleh 13.514 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG yang tersebar di berbagai wilayah.

Dadan juga menjelaskan adanya progres signifikan dalam peningkatan kualitas layanan, terutama dalam aspek kelayakan dan kehigienisan makanan. Salah satunya adalah penyediaan test kit untuk uji kualitas bahan pangan dan pemasangan sistem pemanas di dapur MBG agar makanan yang disajikan tetap memenuhi standar gizi dan kebersihan.

Seskab Teddy Indra Wijaya menyambut baik laporan tersebut dan menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar program MBG tidak hanya bermanfaat bagi penerima manfaat langsung, tetapi juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat luas.

“Pemerintah terus mendorong agar program MBG menjadi ekosistem yang berkelanjutan, dengan melibatkan UMKM, koperasi, dan BUMDes dalam rantai pasok pangan bergizi,” ujar Teddy.

Mahasiswa Magister Hukum Unsurya Kupas Tuntas Pembaruan KUHP dan KUHAP dalam Seminar Nasional di Halim

Program MBG diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam menurunkan angka stunting, memperbaiki kualitas gizi masyarakat, sekaligus menggerakkan perekonomian lokal di berbagai daerah.(red)

×
×