Jakarta,Mediagempita.com— Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menetapkan status Siaga 1 untuk Pos Pantau Sunter Hulu, menyusul tingginya permukaan air yang mencapai 280 sentimeter pada Sabtu dini hari pukul 03.00 WIB. Kondisi ini memicu peringatan dini kepada warga di bantaran Kali Sunter untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir.
Melalui akun resmi X (Twitter), BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran Kali Sunter dan wilayah terdampak untuk bersiap menghadapi kemungkinan banjir. Warga diminta memantau informasi terkini serta menyiapkan langkah evakuasi dan perlindungan barang-barang penting.
BPBD mencatat sejumlah wilayah yang berpotensi terdampak aliran Kali Sunter, antara lain:
Bambu Apus, Cilangkap, Pondok Ranggon, Setu, Lubang Buaya, Pondok Kelapa, Cipinang Melayu, Duren Sawit, Jatinegara Kaum, Kayu Putih, Pulo Gadung Barat dan Timur, Kebon Bawang, Rawa Badak, Sungai Bambu, hingga Sumur Batu.
Di sisi lain, pos pantau lain seperti Katulampa, Manggarai, Karet, dan Krukut Hulu masih dalam kondisi Siaga 4 atau normal, sementara Pesanggrahan dan Angke Hulu berada di level Siaga 3.
BPBD menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menghadapi kondisi ini, termasuk tidak membuang sampah ke sungai yang dapat memperparah penyumbatan aliran air.
“Kami minta warga tetap tenang namun waspada. Siapkan barang penting dan ikuti arahan petugas jika evakuasi diperlukan,” tulis BPBD DKI Jakarta dalam keterangannya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga mengaktifkan sistem pemantauan banjir dan koordinasi dengan aparat wilayah untuk memberikan bantuan jika dibutuhkan.(red)