Jakarta, Mediagempita.com – Meski terkendala keterbatasan dana, Tim Nasional Kurash Indonesia tetap menunjukkan semangat juang tinggi untuk mengibarkan Merah Putih di ajang Asian Kurash Championship 2025 yang akan berlangsung pada 31 Juli–5 Agustus 2025 di Cheongju, Korea Selatan.
Indonesia akan menurunkan enam atlet terbaik hasil seleksi nasional, didampingi satu manajer, dua pelatih, dan satu ofisial. Mereka akan bertanding di tiga kelompok usia: Senior, Junior, dan Cadet, dengan target meraih prestasi maksimal sekaligus mengasah mental bertanding di level Asia.
“Perjalanan ini bukan sekadar bertanding, tapi juga meneguhkan eksistensi Indonesia di arena Kurash Asia. Kami membawa semangat Merah Putih dan pantang pulang sebelum memberikan yang terbaik,” ujar Subhan Prasandra, pelatih nasional sekaligus Kabid Pembinaan Prestasi PB Ferkushi, Sabtu (25/7/2025).
Meskipun pembiayaan keberangkatan masih ditanggung secara mandiri, Tim Kurash Indonesia tetap percaya diri. Subhan menegaskan bahwa partisipasi di ajang internasional menjadi investasi jangka panjang bagi perkembangan atlet dan pencapaian prestasi nasional.
“Keikutsertaan rutin menjadi tolok ukur kualitas. Dari situ kita bisa membaca kekuatan lawan dan memperkuat strategi jangka panjang,” katanya.
Sejak debut pada Asian Games 2018 Jakarta, olahraga Kurash Indonesia terus berkembang pesat. Salah satu pencapaian membanggakan adalah perolehan medali perunggu oleh Khasani Najmu Shifa, serta sederet prestasi lain di berbagai event internasional.
🥋 Daftar Atlet Timnas Kurash Indonesia – Asian Kurash Championship 2025
Kategori Senior:
🥋 Nindy Natalia Pattipeme (DKI Jakarta) – 63 kg putri
🥋 Mariha Salimah (Lampung) – 57 kg putri
Kategori Junior:
🥋 Samuel Pudjo Prabowo (Jawa Timur) – 73 kg putra
🥋 Iselia Azarine Chafshoh (Jawa Timur) – 44 kg putri
Kategori Cadet:
🥋 Deswita Maharani Putri (Tangerang, Banten) – 44 kg putri
🥋 Isabella Mahadewi Putri (Tangerang, Banten) – 33 kg putri
Dengan komposisi yang menyebar di semua kategori usia, tim ini tak hanya memburu medali, tetapi juga membawa misi penguatan strategi nasional dan membaca peta kekuatan lawan di kancah Asia.
Subhan mengapresiasi dukungan dari Ketua Umum PB Ferkushi dan seluruh jajaran, serta menekankan pentingnya kolaborasi antara pusat dan daerah, seperti yang dilakukan Puslatcab Kota Tangerang dalam melahirkan bibit atlet muda berbakat.
“Potensi Kurash Indonesia sudah terarah. Yang kita butuhkan sekarang adalah keberlanjutan dan dukungan dari semua pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat,” tegasnya.
Lebih dari sekadar kompetisi, partisipasi ini menjadi simbol semangat juang dan nasionalisme anak-anak muda Indonesia. Tim Kurash Indonesia datang ke Korea Selatan bukan hanya untuk bertanding, tetapi untuk mengangkat nama bangsa dan membuktikan bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk berprestasi.(red)