News
Beranda / News / Polisi Menyita Dokumen Medis dan Mengeledah Rumah Dokter Maradona

Polisi Menyita Dokumen Medis dan Mengeledah Rumah Dokter Maradona

Gempita.co – Dokumen medis sebagai bagian dari penyelidikan atas kematian Diego Maradona disita polisi Argentina, dari rumah dan kantor salah seorang dokter.

Pakar neurologi Leopoldo Luque mengatakan kepada para wartawan usai penggeledahan Minggu (29/11) bahwa dia telah memberi para penyelidik semua dokumen perawatan Maradona, serta komputer, piranti keras dan ponsel.

Sambil sesekali menangis, dia membela perawatannya terhadap bintang sepak bola itu, yang meninggal dunia pada Rabu (25/11) karena serangan jantung pasca bedah otak pada 3 November.

“Saya tahu apa yang saya lakukan. Saya tahu bagaimana melakukannya. … Saya sangat yakin bahwa saya melakukan yang terbaik bagi Diego, semampu saya.”

Luque mengatakan dia bukan kepala dokter Maradona, tapi bagian dari sebuah tim medis.

Anjangsana Polres Kepulauan Seribu ke Personel Sakit Menahun , Wujud Kepedulian di Hari Bhayangkara ke-79

Para penyelidik telah mulai meminta pernyataan dari keluarga Maradona, menurut pernyataan kantor kejaksaan San Isidro, yang mengawasi penyelidikan atas penanganan medis yang diterima Maradona sebelum kematiannya.

Maradona telah menderita sejumlah masalah kesehatan, sebagian akibat penyalahgunaan narkoba dan alkohol. Dia dilaporkan hampir meninggal pada 2000 dan 2004.

Luque mengatakan Maradona adalah seorang pasien yang sulit dan pernah mengusir dokter itu dari rumahnya beberapa kali.

“Diego melakukan apa yang ia mau,” kata Luque.

Sumber: VoA

Bhabinkamtibmas Pulau Lancang Sambangi Warga, Ajak Waspada Cuaca dan Cegah Hoaks

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×
×
Exit mobile version