Jakarta, Mediagempita.com — Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengakui lampu lalu lintas yang masih bekerja secara statis menjadi salah satu penyebab kemacetan di Ibu Kota.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan banyak simpang jalan mengalami antrean panjang akibat durasi lampu merah yang tetap, tanpa mempertimbangkan volume kendaraan secara real time.
“Lampu lalu lintas masih statis. Saat satu kaki simpang durasi lampu hijau lebih pendek, maka kaki simpang lainnya menunggu lampu merah lebih lama, ini menimbulkan antrean,” kata Syafrin, Kamis (4/7/2025).
Untuk mengatasi masalah tersebut, Dishub DKI akan menerapkan Intelligent Traffic Control System (ITCS). Teknologi ini mampu mendeteksi volume kendaraan dan menyesuaikan waktu lampu hijau atau merah secara otomatis.
Syafrin menambahkan, ITCS akan diintegrasikan dengan penegakan hukum elektronik (ETLE) untuk memantau kepatuhan pengendara. Implementasi dilakukan bertahap: mulai dari pengoperasian di lima simpang prioritas, lalu diperluas ke 321 simpang di seluruh Jakarta.
“Dengan ITCS, diharapkan waktu tunggu dan antrean kendaraan bisa berkurang signifikan, sekaligus meningkatkan disiplin berlalu lintas,” pungkasnya.(red)
Sumber: detikOto
