Jakarta, Mediagempita.com — Suasana hangat membungkus sebuah restoran elegan di kawasan Jakarta Pusat, ASA Jakarta, pada Rabu, 2 Juli 2025. Di tengah obrolan para praktisi hukum, momen penting lahir: Harry Ponto dan Patra M. Zen resmi dideklarasikan sebagai calon Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal PERADI SAI periode 2025–2030.
Deklarasi ini menandai awal perjalanan baru organisasi advokat independen yang selama ini dinakhodai Juniver Girsang — figur sentral dalam menjaga eksistensi dan soliditas PERADI SAI di tengah dinamika profesi hukum nasional.
Dukungan Mengalir dari Daerah
Sejumlah pengurus DPC dari berbagai daerah turut hadir, termasuk DPC PERADI SAI Jakarta Utara yang dipimpin langsung oleh Carrel Ticualu, advokat senior yang dikenal tegas dalam menjaga marwah profesi.
Carrel secara terbuka menyatakan dukungan penuh, menyebut Harry Ponto sebagai sosok tepat untuk melanjutkan kepemimpinan. “Beliau bukan hanya berpengalaman panjang, tetapi juga visioner dan punya karakter kepemimpinan yang kokoh,” kata Carrel.
Sementara Patra M. Zen dinilai sebagai tokoh yang konsisten menjaga prinsip keadilan. “Beliau masih sangat relevan untuk mengawal organisasi tetap independen di tingkat nasional,” imbuhnya.
Munas Bali Jadi Penentu
Seperti dijadwalkan, Musyawarah Nasional PERADI SAI akan digelar pada 25–27 Juli 2025 di Bali. Forum tertinggi ini bakal menentukan arah organisasi lima tahun ke depan sekaligus memilih Ketua Umum dan Sekjen baru.
Deklarasi di ASA Jakarta ini menjadi sinyal awal konsolidasi, menegaskan arus dukungan untuk pasangan Ponto–Zen kian solid.
Menjaga Marwah Advokat Indonesia
Bagi banyak anggota, PERADI SAI bukan sekadar organisasi profesi, melainkan juga benteng moral menjaga integritas dan independensi advokat.
Maka, suksesi ini tak hanya soal jabatan, melainkan juga keberlanjutan nilai. Dukungan terbuka dari figur seperti Carrel Ticualu pun menjadi penanda bahwa kontestasi bukan sekadar formalitas, tetapi pertaruhan arah organisasi di tengah tantangan hukum yang makin kompleks.(red)
