Kesehatan
Beranda / Ragam / Kesehatan / Koma Akibat Diabetes, Bocah SD di Kediri Bangkit dan Raih Prestasi

Koma Akibat Diabetes, Bocah SD di Kediri Bangkit dan Raih Prestasi

Ilustrasi alat medis dan tulisan “Diabetes” yang menggambarkan penyakit Diabetes Mellitus. (Foto: klikdokter.com)

Kediri,Mediagempita.com – Seorang siswi kelas 5 SD asal Kediri, Jawa Timur, berinisial RFZ (12), sempat mengalami koma selama tiga hari akibat diabetes tipe 1 yang dideritanya. Kondisi itu terjadi usai RFZ mengonsumsi jajanan instan tanpa kontrol, memicu lonjakan kadar gula dalam tubuhnya.

Menurut sang kakak, Desi Purnamasari, RFZ telah terdiagnosis diabetes sejak kelas 4 SD. Ia menunjukkan gejala klasik seperti sering haus, sering buang air kecil, dan berat badan menurun drastis. Namun, keluarga baru menyadari setelah kondisi RFZ memburuk dan harus dirawat intensif di rumah sakit.

“Kami sempat panik, karena dia koma tiga hari. Tapi setelah itu, perlahan pulih dan sekarang sudah bisa beraktivitas seperti biasa,” ujar Desi, Rabu (25/6/2025).

Kini, RFZ menjalani hidup dengan lebih disiplin. Ia menggunakan insulin rutin, menjaga pola makan sehat, dan didukung penuh oleh pihak sekolah. Guru-gurunya bahkan memberi perhatian khusus agar RFZ bisa belajar dan beraktivitas dengan aman.

Tak hanya bangkit dari kondisi kritis, RFZ juga menunjukkan prestasi membanggakan. Ia menjadi juara Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kabupaten Kediri untuk kategori cerita anak. Dalam lomba tersebut, RFZ menulis kisah bertema pelestarian lingkungan dengan tokoh utama seorang anak pemberani.

PRJ Diserbu 200.000 Pengunjung Jumat Malam, Tertinggi Sejak Dibuka

“Dia punya daya ingat yang luar biasa dan bisa mengungkapkan cerita dengan bahasa yang kuat. Kami bangga sekali,” kata Tiara Nur Fatma, guru pendamping RFZ di SDN Pojok.

RFZ kini tengah bersiap mewakili Kediri di ajang FLS2N tingkat provinsi Jawa Timur. Kisahnya menjadi inspirasi banyak anak dan keluarga tentang pentingnya kesadaran terhadap diabetes sejak dini, sekaligus bukti bahwa keterbatasan kesehatan tak menjadi penghalang untuk meraih mimpi.

Sumber:
Kompas.com

×
×
Exit mobile version