Jawa Timur
Beranda / Jawa Timur / Banjir Lahar Semeru Meluap, Warga Diminta Jauhi Sungai dan Kawasan Rawan

Banjir Lahar Semeru Meluap, Warga Diminta Jauhi Sungai dan Kawasan Rawan

Foto: Magma ESDM / Priangantimur.com (Ilustrasi aktivitas erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur)

Lumajang, Mediagempita.com — Hujan deras yang mengguyur kawasan puncak Gunung Semeru memicu terjadinya banjir lahar hujan pada Jumat (27/6/2025) malam. Aliran lahar tercatat berlangsung selama lebih dari lima jam dengan amplitudo getaran hingga 20 milimeter.

Akibat derasnya material vulkanik yang terbawa arus sungai, beberapa jembatan dan akses jalan dilaporkan terdampak. Salah satunya adalah Jembatan Lipmas di Sungai Regoyo yang rusak parah, memaksa warga sekitar mengungsi ke rumah kerabat demi keselamatan.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) kembali mengingatkan masyarakat agar tidak beraktivitas di sektor tenggara Gunung Semeru, terutama di sepanjang aliran Sungai Besuk Kobokan dalam radius 8 kilometer dari puncak. Masyarakat juga diimbau menjauhi zona sempadan sungai dengan jarak aman 250 hingga 500 meter dari tepi sungai karena potensi awan panas dan banjir lahar bisa meluas hingga 13 kilometer.

“Kami minta masyarakat tetap waspada dan tidak melakukan aktivitas apapun di radius 3 kilometer dari kawah aktif. Potensi lontaran batu pijar, guguran lava, dan awan panas masih tinggi, terutama saat hujan deras turun di puncak,” kata petugas pos pengamatan Semeru, Sabtu (28/6/2025).

PVMBG juga meminta warga mewaspadai potensi banjir lahar di aliran sungai yang berhulu ke Semeru, seperti Besuk Bang, Besuk Kembar, Besuk Sat, dan anak sungainya. Curah hujan tinggi menjadi faktor utama meningkatnya risiko banjir lahar dingin yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Diduga Mobil SUV Terobos Jalur One Way Puncak, Polisi Jadi Korban Tabrak

Hingga kini, status Gunung Semeru masih berada di Level II (Waspada). Masyarakat di kawasan rawan bencana diminta terus memantau informasi resmi dari PVMBG maupun BPBD setempat, serta menyiapkan jalur evakuasi jika terjadi erupsi susulan.(red)

×
×
Exit mobile version