Internasional
Beranda / Internasional / Trump Serukan Evakuasi Massal di Teheran, Israel Lancarkan Serangan Udara Besar-Besaran

Trump Serukan Evakuasi Massal di Teheran, Israel Lancarkan Serangan Udara Besar-Besaran

Presiden Donald Trump(Foto:Ap Photo)

Mediagempita.com – Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyerukan evakuasi besar-besaran bagi seluruh warga Teheran, Iran, menyusul gelombang serangan udara Israel terhadap sejumlah fasilitas penting di kota tersebut. Pernyataan itu disampaikan Trump melalui akun media sosial resminya pada Senin (17/6/2025), hanya beberapa jam sebelum pasukan udara Israel melancarkan serangan ke wilayah ibu kota Iran.

“Saya minta semua orang di Teheran segera meninggalkan kota. Serangan akan terjadi. Iran tidak boleh memiliki senjata nuklir,” tulis Trump.

Langkah ini memicu kepanikan massal di Teheran. Laporan menyebut lebih dari 300.000 warga mulai mengungsi menuju wilayah utara dan barat Iran, dengan lalu lintas macet parah dan fasilitas umum lumpuh.

Militer Israel mengklaim telah meluncurkan operasi udara yang menargetkan fasilitas nuklir, pusat komando militer IRGC (Garda Revolusi Iran), dan stasiun televisi nasional IRIB. Salah satu jurnalis IRIB, Masoumeh Azimi, dilaporkan tewas saat siaran langsung berlangsung.

Data sementara menyebutkan sedikitnya 224 korban jiwa di Iran, termasuk warga sipil dan personel militer. Sementara itu, serangan balasan Iran menggunakan rudal dan drone mengakibatkan 24 orang tewas di Israel dan ratusan lainnya luka-luka.

Kedutaan AS Wajibkan WNI Ubah Privasi Media Sosial untuk Pengajuan Visa

Trump memutuskan meninggalkan KTT G7 di Kanada sehari lebih awal demi memantau langsung eskalasi konflik. Ia menegaskan bahwa Amerika Serikat tetap mendukung Israel dan akan mencegah Iran memperoleh senjata nuklir, namun belum ada sinyal keterlibatan langsung militer AS dalam serangan tersebut.

Eskalasi konflik langsung mengguncang pasar global. Harga minyak mentah melonjak lebih dari 2 persen, sementara indeks saham Eropa dan AS mengalami penurunan tajam. Investor beralih ke aset aman seperti emas dan obligasi negara.

Presiden Prancis Emmanuel Macron dan pemimpin negara-negara G7 lainnya menyerukan gencatan senjata dan menawarkan diri sebagai mediator. AS juga membuka peluang negosiasi baru, namun dengan syarat Iran menghentikan program pengayaan uranium secara penuh.

Sementara itu, PBB dan Palang Merah Internasional (ICRC) mengingatkan risiko bencana kemanusiaan dan menyerukan perlindungan terhadap warga sipil.

Ketegangan antara Iran dan Israel kini telah mencapai titik kritis, dengan potensi meluas menjadi konflik regional. Dunia internasional berharap pada jalur diplomasi untuk meredam krisis. Namun hingga kini, situasi masih berkembang dan berisiko tinggi.(red)

Manjur! Ini 2 Cara Mengolah Daun Kumis Kucing untuk Bantu Atasi Batu Ginjal

×
×