Megapolitan
Beranda / Megapolitan / Soal Ganjil Genap Sepeda Motor, Dirlantas Mengaku Belum Diajak Bicara

Soal Ganjil Genap Sepeda Motor, Dirlantas Mengaku Belum Diajak Bicara

Razia kendaraan bermotor yang melanggar lalu lintas

Jakarta, Gempita.co – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerbitkan kebijakan baru untuk mengatur moda transportasi di ibu kota dengan menerapkan istem ganjil-genap bagi sepeda motor.

Terkait regulasi tersebut, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengaku belum diajak bicara soal wacana ganjil-genap untuk motor tersebut.

“Tentu nanti kita lihat karena sampai saat ini belum ada pembicaraan juga terkait masalah itu (motor kena ganjil-genap). Nanti kalau ada diskusi terkait itu kita akan sandingkan antara data ganjil-genap, data pelanggarannya dengan jumlah penderita, penyebaran positif rate-nya dari penderita COVID-19 di Jakarta,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (24/8/2020).

Sambodo menegaskan aturan ganjil-genap bagi motor belum berlaku di Jakarta. Pihaknya masih mengacu pada aturan lama yang mengatur ganjil-genap untuk kendaraan roda empat atau lebih.

“Untuk ganjil-genap motor sendiri sampai dengan saat ini masih belum diberlakukan. Memang ada di Pergub Nomor 80 Tahun 2020 yang terakhir tapi sampai saat ini ganjil-genap untuk sepeda motor masih belum berlaku,” tegasnya.

TransJakarta Rp1 Diserbu Warga Bogor di HUT ke-498 Jakarta

Sambodo menambahkan, saat ini penindakan yang dilakukan kepolisian masih mengacu ke Pergub 88 Tahun 2019 tentang Ganjil-Genap untuk kendaraan roda empat atau lebih.

“Kami masih mengacu Pergub 88/2019 di mana ganjil-genap hanya berlaku pada roda empat atau lebih,” imbuhnya.

Pergub Nomor 80/2020

Sebelumnya, Anies Baswedan menerbitkan ketentuan baru pengendalian moda transportasi saat PSBB transisi di Ibu Kota. Mobil dan sepeda motor pribadi dikenai sistem ganjil-genap.

Hal tersebut diatur lewat Peraturan Gubernur Nomor 80/2020 tentang pelaksanaan PSBB pada masa transisi menuju masyarakat sehat, aman, dan produktif.

Pramono Mulai Tata Kabel Bawah Tanah di Jakarta, Sembilan Titik Jadi Prioritas

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×
×